10 Fakta Tentang Kota Aleppo Di Suriah yang Jarang Diketahui

Peperangan yang  terjadi di Aleppo, Suriah, menjadi trending topik di dunia, banyak netizen yang mendo'akan keselamatan warga Aleppo, tak sedikit pula dari mereka yang menggalang dana untuk disalurkan kepada saudara kita di Aleppo. Kota terbesar kedua setelah Damaskus, ibu kota Suriah, ini memang sedang mencekam akibat perang yang terjadi.


Serangan dari tentara Rusia yang katanya ingin menghancurkan teroris di Aleppo ini membuat banyak orang menderita. Sebelumnya, nama Omran Danqeesh menjadi buah bibir setelah fotonya muncul di internet dan mengundang banyak simpati masyarakat.
Ada banyak informasi mengenai Aleppo, Suriah, namun kebanyakan informasi itu datang dari media-media barat yang terkadang tidak berimbang dengan keadaan sesungguhnya. Berikut ini adalah kumpulan 10 fakta tentang Aleppo yang jarang diketahui orang :
  1. Aleppo ditinggali hampir 2 juta jiwa pada tahun 2005, namun setelah perang berkecamuk di kota ini, penduduk yang tersisa hanya berkisar antara 100-500 ribu saja, itupun karena mereka terjebak di tengah konflik dan tak bisa menyelamatkan diri.
  2. Aleppo merupakan salah satu kota tertua di dunia dan sudah ada sejak tahun 2000 SM, sebelumnya kota ini pernah berganti nama menjadi Halab dan Beroia. Selama sejarah berlangsung, sudah banyak bangsa yang menaklukkan Aleppo, diantaranya adalah  Hitit (2000 SM), Mesir dan Asiria (abad ke-8 SM), Persia (abad ke-6 SM), Macedonia (332 SM), Romawi (64 SM), Arab (635 M), Tatar (1260), Mongol (1398), Kesultanan Utsmaniyah (1517 M), dan Perancis (1920 M), hingga akhirnya menjadi bagian dari negara Suriah sejak tahun 1944.
  3. Sejak 2012, Aleppo dikendalikan oleh teroris Al-Qaeda, dan perang dimulai antara teroris melawan pemerintah Suriah (Syria). Karena teroris itu pula, akhirnya terjadi perang saudara di Suriah yang memaksa banyak warga ikut melawan pemerintahan Suriah.
  4. Pemerintah Suriah dibantu Rusia berhasil mengepung Aleppo timur, basis teroris, namun para teroris itu dengan tega menggunakan rakyat sipil sebagai tameng hidup untuk menghadang serangan dari pemerintah yang dibantu tentara Rusia. Ini merupakan hal keji yang disayangkan oleh banyak pihak.
  5. Pertempuran di Aleppo bukan hanya perang saudara saja, karena nyatanya banyak pihak yang terlibat dalam perang ini. Sebut saja Amerika, Rusia, Turki, Iran, Arab Saudi, dan negara-negara lain juga ikut andil dalam kericuhan di Aleppo.
  6. Banyak warga Aleppo yang menderita karena peperangan ini, mereka terjebak di Aleppo timur dengan ancaman dari para teroris, sementara pemerintah dan tentara dari luar seakan menutup mata terhadap mereka, hal ini yang membuat banyak warga menuliskan pesan keputus-asaan di media sosial seperti twitter.
  7. Rusia terbilang sebagai negara yang paling aktif membantu pemerintah Suriah, ada apa gerangan? Banyak pihak yang mengira bahwa Rusia mengincar Aleppo sebagai salah satu basis mereka, yah kota ini merupakan salah satu kota paling strategis untuk membangun sebuah pangkalan perang. Ada pula yang menyatakan bahwa Rusia ingin menyandingkan diri dengan Amerika.
  8. Konflik di Suriah (khususnya Aleppo) dimulai sejak 2011 kala preside Al-Assad mengambil kepemimpinan, saat itu banyak terjadi protes yang ditanggapi dengan brutal oleh pemerintah dan menyebabkan banyak teroris yang muncul akibat ketidak puasan mereka.
  9. Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa setiap 25 menit terjadi 1 pembunuhan di Aleppo, hal ini menunjukkan betapa mengerikannya kota ini. Ini merupakan salah satu kota paling berbahay di dunia saat ini.
  10. Pemerintah Suriah mengklaim sudah memenangkan perang, namun kenapa belum ada bantuan untuk korban secara nyata? Kenapa malah terjadi peperangan lagi? Sebenarnya ada apa di Suriah? Semua itu adalah misteri yang masih dikaji oleh pakar-pakar di dunia ini, banyak pihak yang terlibat namun seakan diam, mereka punya kepentingannya masing-masing.