Guru Dipenjara karena Mencubit Siswa? Saya Dulu Dipukul Penggaris!

Sebelum saya membahas berita hangat yang satu ini, saya ingin bercerita masa saya dulu menuntut ilmu di sekolahan dan pondok pesantren. Di sekolah, saya pernah digetok dengan penggaris tepat di kepala saya, pernah juga dilempar penghapus, dan lain sebagainya. Kalau di tempat ngaji lebih menyedihkan lagi, pas ngaji Al-Qur'an dan salah membaca, bangku langsung ditabok, itu kagetnya bukan main, langsung nangis deh. Tapi giliran ngadu ke ibu bapak, eh saya yang disalahain, dan mereka hanya berkata "makanya kamu rajin belajar, makanya kamu nurut guru, makanya jangan bandel".


Namun ternyata zaman semakin berubah, dan media serta teknologi membantu dalam perubahan yang terjadi ini. Beberapa waktu yang lalu sempat heboh berita tentang guru yang dipenjara hanya gara-gara mencubit siswanya, yang mana siswa tersebut adalah anak seorang polisi. Dan beberapa hari yang lalu, kisah ini terulang ketika anak tentara mengadukan guru smp anaknya dengan tuduhan telah mencubit. Tepok jidat beneran dengan siswa dan orang tua di jaman sekarang, kalau gak mau dimarahi guru ya sana anaknya jangan disekolahin aja.

Kasus ini bermula ketika seorang siswa kedapatan sedang merokok dengan teman-temannya, menurut sang guru dia hanya menasehatinya, namun menurut pengakuan sang siswa dia dicubit oleh gurunya hingga lebam pada bagian bahu tangan. Sang siswa melaporkan hal ini kepada ayahnya yang tentara, ayahnya tidak terima dan melaporkan kasus ini ke polisi. Mau tidak mau sang guru harus menjalani kasus hukum yang menjerat dirinya dengan tuntutan penyiksaan dan penganiayaan.

Guru smp bernama Muhammad Samhudi ini terlihat menangis ketika keluar dari ruang sidang saat hakim memutuskan menunda sidang tersebut, sang guru mungkin sangat nelangsa dengan nasib yang dia dapatkan hanya karena hal sepele. Banyak guru dari luar daerah yang datang ke persidangan dan memberikan dukungan kepada Samhudi, mereka memberikan support sesama pengajar.

Netizen mulai geram dengan aksi semena-mena para prajurit negara, mereka yang punya kuasa bisa seenaknya membuat orang lain menderita. Kini bertebaran meme di 1cak dan celoteh di twitter mengenai kasus ini, sang anak yang terlihat sedang menunjukkan bekas lukanya itu malah dijadikan bahan meme lucu para netizen yang memang sudah sangat jengkel dengan keanehan yang ada di negara ini.


Banyak oknum pengajar yang menyindir kasus ini, sebagian dari mereka menyarankan kepada para polisi dan TNI yang anaknya tidak boleh dicubit gurunya, sebaiknya tidak usah sekolah, atau kalau mau buat sekolah sendiri, ijazah sendiri saja biar lebih aman. Tentunya bagi orang normal yang mendengar sindiran ini akan malu, namun sayangnya orang-orang jaman sekarang kan pada jarang yang punya malu.